SMK MHS Batam Dipilih Kemendikbud RI

PRESTASI besar dan membanggakan diperoleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Multi Studi High School (MHS) Juni 2013 ini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) memilih SMK MHS sebagai pelaksana kurikulum pendidikan 2013.

‘’Ini semua adalah prestasi. Karena SMK MHS terpih dari dari lima SMK, dua SMK swasta dan tiga SMK negeri, di Batam, ‘’ papar Pembina Yayasan Manunggal Cipta Rasa Karsa dan Karya Bambang Soedinono di Jalan Kuda Laut Kaveling 121 Kelurahan Jodoh, Kecamatan Batuampar, Batam, Jumat (14/6/2012).

Bambang menambahkan, prestasi lain yang diperoleh SMK MHS adalah meraih Akreditasi A, mempunyai musala, kelas yang banyak, lapangan sendiri, kantin, jalan baru lebih cepat dan dekat dari kantor Camat Batuampar.

Saat HUT SMK MHS yang bertepatan dengan hari lahir Bambang Soediono, di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tanggal 21 April 1946, telah dilaksanakan sykuran pemakaian Laboratorium Informasi dan Teknologi (IT), Laboratorium Akuntansi yang berisikan 29 unit kalkulator khusus akuntansi, di sekolah ini, Sabtu (20/4/2013).

Juga diresmikan Laboratorium Komputer berisi 29 unit komputer. Menariknya, 29 unit komputer tesebut dirakit dan di-instal sendiri oleh pelajar kelas I Teknik Komputer den Jaringan (TKJ). Mereka mengerjakan selama lima hari dibantu seorang guru.

Bagi masyarakat Batam yang ingin memasukkan anak-anaknya di SMK MHS, segera daftarkan sekarang juga. Kini sudah terdapat 211 siswa. Sekolah menargetkan 300 siswa. Berarti masih ada kesempatan untuk 89 siswa lagi masuk ke SMK MHS.

Bambang melanjutkan,  kini tidak saatnya lagi orang tua murid berat dan pusing memasukkan anaknya ke SMK. SMK MHS menjadi pelopor menyediakan pendidikan murah.

‘’Bayangkan. Sekolah yang mempunyai view (pemandangan, red) seperti resort ini uang masuknya  kurang dari Rp 500 ribu,’’ papar Bambang Soedinono yang juga mantan Ketua KONI Batam tersebut.

Bambang menyebutkan, soal fasilitas, setiap pelajar mendapatkan komputer ketika belajar dan praktek. Tiap kelas yang berisi 26 pelajar tersebut memiliki Air Conditioning (AC), dan satu toilet. Sekolah memiliki empat laboratorium.

Tak salah, karena murah dan berkualitas, orang tua murid di Batam bahkan Kepri, mempercayakan anak-anaknya menimba ilmu di SMK MHS.

Dia mengakui, SMK HMS sangat murah. Bahkan paling murah di Batam. Tapi bukan murahan. Murah dari sisi uang sekolah. Namun soal kualitas, tidak kalah dengan SMK/ SMA negeri di Kepri.

Diakui Bambang, kalau biaya sekolah itu tidak pantas mahal, kenapa harus ditinggikan? Itu jelas memberatkan masyarakat. Mereka tidak melakukan itu.

Sekolah ini murah, papar Bambang, karena lahan, gedung tiga tingkat, musala, kantin, mess guru, dan lainnya milik sendiri. Semua fasilitas dimiliki sekolah ini. Semua sudah dimiliki. Jadi tidak ada alasan SMK MHS memberatkan orang tua murid. Malah dengan kondisi ini, SMK MHS semakin terpacu membantu orang tua dan Pemko Batam di sektor pendidikan berkualitas, tapi murah.

Yayasan kata Bambang, tidak mencari keutungan semata. SMK MHS dibangun sebagai bentuk pengabdian dan bantuan untuk masyarakat. Sekolah didirikan sebagai wujud terimakasih, sumbangan, dan balas budi kepada masyarakat Kepri. Mereka (yayasan) telah berhasil secara ekonomi sosial budaya di tanah Melayu ini.

Bambang menambahkan, SMK MHS memiliki jurusan yaitu Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Sebelumnya sekolah ini sudah memiliki jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Akuntansi. Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya di SMK MHS, masih ada kesempatan masuk dengan biaya murah.