Pelepasan Siswa MHS sebanyak 202

Sebanyak 202 siswa SMK Multistudi High School (MHS) Batam mulai melaksanakan praktek kerja industri (prakerind) sejak, Jumat (10/1) kemarin.
Para siswa melaksanakan prakerind di sejumlah perusahaan industri, instansi pemerintah dan swasta yang ada di Kota Batam.
Acara pelepasan berlangsung secara sederhana di kampus SMK MHS, Batuampar oleh Kepala Sekolah Eldiana Br.Tarigan,S.Pd.,sehari sebelum memulai prakerind. Pelepasan ditandai dengan pemasangan tanda peserta prakerind dan penyerahan buku jurnal siswa kepada tiga
perwakilan siswa prakerind.

"Inilah saatnya anak-anak kami mempraktekan ilmu yang sudah diperoleh selama mengikuti pendidikan di sekolah ini," kata Eldiana dalam sambutanya.

Eldiana juga mengatakan, prakerind bukan hanya menjadi wadah bagi siswa untuk mengenal dunia industri tetapi juga sekaligus untuk membuka jalan untuk bekerja. Agar nanti setelah menamatkan pendidikan bisa langsung bekerja karena sudah ada relasi.

Di samping itu Eldiana juga mengingatkan siswa agar selama mengikuti prakerind para siswa menjaga nama baik sekolah dengan bersikap dan berprilaku sesuai yang diharapkan perusahaan. Karena selama ini industri dan instansi baik swasta maupun negeri sudah terjalin komunikasi yang baik dengan SMK MHS.

"Apa pun yang kalian lakukan di luar sana, jika itu berupa perbuatan negatif maka yang ditanya dulu adalah siswa dari sekolah mana ? Karena itu Ibu perpesan agar menjaga nama baik sekolah selama mengikuti prakerind," papar Eldiana.

Dikatakan, untuk tahun ini prakerind dilaksanakan selama lebih kurang 5 bulan yang dimulai tanggal 10 Januari dan berakhir pada tanggal 5 Juni 2014. Namun sebelum melaksanakan prakerind, mereka terlebih dahulu mengikuti pembekalan di sekolah selama 1 minggu dengan menghadirkan pembicara dari dunia industri, akademisi dan alumni.

"Tahun-tahun sebelumnya siswa kami prakerind hanya 4 bulan namun tahun ini kami perpanjang menjadi 6 bulan setelah melakukan evaluasi dan mendapat masukan dari pihak industri," paparnya.

Lebih jauh dijelaskan, respon perusahaan dan kantor pemerintah maupun swasta terhadap kegiatan prakerind bagi siswa SMK MHS ini sangat luar biasa. Terbukti, banyaknya permintaan dari dunia industri baik jurusan akuntasi maupun IT. Bahkan, perusahaan yang menerima siswa prakerind tidak hanya di kawasan Batuampar tetapi juga di Mukakuning hingga ke Kabil. Tahun ini lebih dari 100 industri dan instansi sebagai tempat prakerind.

"Kami berterimakasih atas kesempatan yang diberikan pihak industri. Dan kami berharap siswa-siswi kami bisa membanggakan sekolah dengan menunjukan kemampuan dan prestasi berdasarkan kompetensi yang sudah diajarkan di sekolah," jelas Eldiana.

Ketua Prakerind Joni F,S.S menambahkan, selama mengikuti prakerind sekolah secara berkala, guru pembimbing melakukan monitoring terhadap siswa di tempat prakerind. Kemudian, sebelum menyelesaikan prakerind para siswa harus membuat laporan prakerind yang dipresentasikan di hadapan guru di sekolah.

"Hal ini bertujuan, agar siswa benar-benar melaksanakan prakerind sebaik mungkin sehingga ketika kembali ke sekolah bayak ilmu yang dibawa," imbuh Joni, sembari menambahkan, bahwa seluruh siswa yang mengikuti prakerind telah diasuransikan