SEKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Multi Studi High School (MHS) dari waktu ke waktu semakin dikenal dan diminati masyarakat Kepri. Hal ini terbukti dengan telah masuknya 576 pelajar dari berbagai kota dan kabupaten se Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di sekolah unggulan ini.
‘’Alhamdulillah. Murid kita semakin bertambah. Ini adalah bentuk prestasi dan kepercayaan masyarakat kepada SMK MHS. Pendidikan berkualitas ini kita sumbangkan untuk masyarakarat Kepri yang heterogen,’’ papar Pembina Yayasan Manunggal Cipta Rasa Karsa dan Karya Bambang Soediono di Jalan Kuda Laut Kaveling 121 Kelurahan Jodoh, Kecamatan Batuampar, Batam, Senin (20/ 1/ 2014).
Bambang yang ikut membangun dunia olahraga di Batam dan Kepri sejak tahun 1973 lalu itu menyebutkan, bentuk kepercayaan masyarakat tadi dengan telah mendaftarnya 91 pelajar pada akhir gelombang ke-2 ini. Tidak lama lagi, akan masuk pendaftaran gelombang ke-3. Bila sudah 100 murid mendaftar di gelombang ke-3, maka harga pendaftaran akan menjadi normal. Ditargetkan 225 pelajar baru masuk MHS tahun ini.
Jadi papar Bambang, masyarakat Kepri terutama di Batam, bisa segera memanfaatkan kesempatan pendaftaran murah di sekolah unggulan ini. MHS sendiri menargetkan bisa mencapai total 650 pelajar tahun 2014 ini.
Bentuk keunggulan MHS (menjembatani hari depan siswa, red) sebut Bambang, dengan diturunkannya 220 pelajar untuk mengikuti praktik kerja industri (prakrin) di berbagai perusahaan dan industri di Batam.
Turunnya ratusan pelajar tadi tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada calon pemimpin bangsa tadi untuk mempraktekkan iptek yang mereka dapat selama di bangku pendidikan. Dengan demikian, iptek tadi bukan hanya tertanam di pikiran semata, namun iptek yang dimiliki murid SMK MHS adalah iptek yang bisa dicocokkan dan teraplikasi pada pekerjaan nyata. Ini adalah kesiapan mental dan keahlian yang diberikan SMK MHS kepada pelajarnya.
Ditambahkan Bambang, dulu dia memiliki target melahirkan atlet berprestasi tingkat nasional dan internasional. Itu telah tercapai. Kini dia memiliki target ikut melahirkan pelajar cerdas, beriman, dan memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dibutuhkan masyarakat nasional bahkan internasional.
Ketua Yayasan Manunggal Cipta Rasa Karsa dan Karya, Ajie Sawung Pamungkas menambahkan, bukti kualitas ini adalah, SMK MHS meraih prestasi pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) se Batam, di SMK1 Batuaji, Jumat (12/4/2013). Pelajar mereka meraih Juara I Futsal pada, Juara I Tenis Meja, Juara II Catur, dan Juara III Putra dan Putri Bola Voli.
Ajie yang menempuh SD, SMP di Batam, SMA di Singapura, dan S1 di International Business University Auckland Institute of Study itu menyebutkan, guru MHS juga sukses menggelar Lomba Typing Gladiator (mengetik cepat) mulai Senin (13/2/2012) sampai Selasa-Sabtu (20-31/3/2012).
Lomba ini diikuti sekitar 500 pelajar dari 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta se Kota Batam. Lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI memilih SMK MHS sebagai pelaksana kurikulum pendidikan 2013.
Berbagai prestasi ini menunjukkan bahwa MHS benar-benar serius menggarap sektor pendidikan, sekaligus melahirkan pelajar yang pintar secara akademis, namun juga banyak prestasi. MHS tidak berhenti sampai disitu saja.
Sekolah di lahan sendiri dengan view hotel dan resort mewah, berkonsep Go Green and Save Green tersebut sangatlah teduh, nyaman, dan tenang itu terus disempurnakan. Dalam waktu dekat akan ada pembangunan baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar